KABAR TASIKMALAYA – Shalat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang memiliki banyak keutamaan besar bagi umat Islam. Rasulullah SAW menegaskan, orang yang menunaikan shalat Subuh berjamaah akan mendapatkan pahala setara dengan shalat malam sepanjang malam. Keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga shalat Subuh, terutama secara berjamaah di masjid.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah juga bersabda, bahwa "Shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Jika mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." (HR Ahmad).
Pentingnya Menjaga Shalat Subuh
Shalat Subuh tidak hanya bernilai ibadah, tetapi merujuk dari hadits Rasulullah di atas, shalat Subuh dapat menandakan apakah seseorang adalah orang yang munafik ataukah tidak. Para sahabat Rasulullah SAW bahkan berprasangka buruk kepada orang yang meninggalkan shalat Subuh dan Isya.
Ibnu Umar RA berkata: “Dahulu kami jika ada seseorang yang meninggalkan shalat Subuh dan Isya, maka kami berprasangka buruk kepadanya.” (HR Thabrani).
Hal ini menunjukkan bahwa menjaga shalat Subuh dan Isya adalah ciri keikhlasan dan keteguhan iman seorang Muslim. Tidak mudah bagi seseorang bangun di waktu Subuh ketika orang lain memilih tidur. Karena itu, orang yang konsisten melaksanakan shalat Subuh akan mendapat jaminan perlindungan langsung dari Allah SWT.
Keutamaan Menunaikan Shalat Subuh
1. Disaksikan oleh malaikat
Shalat Subuh memiliki keistimewaan karena disaksikan oleh malaikat malam dan malaikat siang. Rasulullah SAW bersabda:
“Malaikat-malaikat siang yang mendampingi kalian bergantian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, kemudian Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka –, ‘Bagaimana kalian tinggalkan hamba hambaKu?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat,” (Hadits Riwayat Bukhari).
2. Pahala shalat subuh setara shalat malam
Rasulullah SAW bersabda siapa yang shalat Isya berjamaah akan mendapat pahala seperti shalat separuh malam. Jika ditambah shalat Subuh berjamaah, maka seolah ia shalat sepanjang malam.
“Barangsiapa yang shalat isya berjama’ah maka seolah-olah dia telah (melakukan) shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (Hadits Riwayat Muslim no. 656).
3. Kelapangan rezeki
Rasulullah SAW menasihati putrinya, Fathimah RA, agar bangun pagi setelah shalat Subuh. Beliau bersabda bahwa Allah membagi rezeki hamba-hamba-Nya antara shalat Subuh hingga terbit matahari.
“Wahai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu, karena Allah membagi-bagikan rezeki kepada para hamba diantara shalat subuh dan terbitnya matahari.” (Hadits Riwayat Baihaqi).
4. Kunci kemenangan
“Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, maka beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir berbicara dengan tentara Yahudi dalam bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian meskipun ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu”
Kemudian pohon dan batu mengatakan kepada tentara Mesir, “Hai hamba Allah, hai muslim, ini ada orang Yahudi di belakangku, datanglah dan bunuhlah ia.”
Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
5. Lebih baik dari dunia beserta seisinya
Dikatakan bahwa shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh memiliki nilai yang lebih baik daripada dunia beserta seluruh isinya. Berikut hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia beserta seluruh isinya.” (HR. Muslim 725).
6. Penghalang neraka dan jalan menuju surga
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no 574 dan Muslim no 635).
Dalam hadits lain Rasulullah bersabda, “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (shalat subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (shalat ashar). (HR. Muslim no. 634).
7. Sumber cahaya di hari kiamat
Shalat Subuh menjadi sumber cahaya bagi pelakunya di hari kiamat, saat seluruh cahaya dunia telah padam.
8. Berada dalam jaminan Allah SWT
Siapa yang menunaikan shalat Subuh akan mendapat perlindungan langsung dari Allah SWT sepanjang hari. (HR Muslim).
Dalam kitab Shahih al-Jami', Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang shalat Subuh maka ada dalam jaminan Allah SWT. Dan Allah SWT tidak akan menuntut apapun kepada yang dijamin itu."
Dalam hadits lain dikatakan: ”Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sekali-kali mencoba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, maka Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (Hadits Riwayat Muslim, at-Tirmizi dan Ibnu Majah).
9. Tidak tergolong munafik
Shalat Subuh menjadi ukuran keimanan seseorang. Orang munafik merasa berat melaksanakannya, sedangkan orang beriman melakukannya dengan ikhlas.
“Tidak ada shalat yang lebih berat (untuk dilakukan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan juga shalat Isya. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya meskipun dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat kemudian aku mengambil bara api dan kemudian membakar (rumah) orang yang tidak keluar melaksanakan shalat (di masjid).” (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah).
10. Pahala haji atau umrah
Orang yang shalat Subuh berjamaah, lalu berzikir hingga matahari terbit dan menunaikan shalat sunnah dua rakaat, akan mendapat pahala setara haji atau umrah.
“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (Hadits Riwayat Tirmidzi)
11. Melihat Allah SWT
Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT. Hal ini akan menjadi ganjaran terbesar yang akan dikaruniakan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama tersebut, Maka, Nabi Muhammad bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Tidak akan terhalangi (mata kalian) melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan juga sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim).***
Posting Komentar untuk "11 Keutamaan Sholat Subuh yang Disebutkan Rasulullah SAW"