Cara Menghapus Sandi Google di Chrome Tanpa Panik: Solusi Aman untuk Laptop Orang Lain

JABEJABE.CO - Pernah mengalami ketidaknyamanan karena browser begitu "terbantu" dalam menyimpan segala kata sandi? Misalkan saat sedang log in di komputer teman, atau hanya iseng mencoba membuka akun lama—tetapi ternyata kata sandinya muncul dengan sendirinya! Saatnya melakukan pembersihan. Meskipun Google Chrome cerdas, terkadang ia terlalu rajin hingga menimbun informasi yang tidak semestinya disimpan.

Santai saja, menghilangkan kata sandi Google yang disimpan tidak serumit itu. Cukup dalam beberapa kali ketukan, semuanya akan lenyap dengan cepat — aman, bersih, dan tenang. Baca petunjuk di bawah ini serta dengarkan cerita dari pengguna yang pernah terkejut karena fungsi otomatis isi Chrome.

Kenapa Perlu Menghapus Kata Sandi di Chrome? Berikut Penjelasannya!

Untuk beberapa orang, opsi menyimpan kata sandi di Chrome merupakan sumber keselamatan. Namun bagi yang lainnya, fitur tersebut mungkin menjadi celah dalam sistem keamanan. Coba bayangkan jika laptop Anda hilang atau dipakai oleh teman sekantor tanpa izin, maka semua akun Google, jejaring sosial, hingga situs belanja online dapat dibuka dengan mudah.

Reni, yang bekerja sebagai editor untuk sebuah majalah daring, pernah mengalamai keresahan besar. "Saat itu saya meminjamkan notebook kepada sepupuku, namun begitu dia membuka Gmail miliknya sendiri, otomatis masuk ke dalam akun pribadi saya," tuturnya. Kejadian tersebut membuat Reni menjadi sangat hati-hati terhadap kerahasiaan datanya saat menggunakan alat elektronik umum.

Di luar pertimbangan keamanan, banyak konsumen merasa terbebani oleh fakta bahwa Chrome tetap menyimpan kata kunci untuk profil yang jarang dibuka. Sebagian orang lebih memilih untuk sepenuhnya menukar kata kunci mereka dan yakin tak ada petunjuk tersisa dalam peramban tersebut.

Bersihkan Kata Sandi Yang Disimpan Secara Langsung Melalui Pengaturan Chrome

Mencopotkan kata kunci di Chrome itu mudah sekali. Coba ikuti petunjuk di bawah ini:

Buka Google Chrome.

pastikan Anda menggunakan versi terkini agar tampilan tidak berbeda.
Ketuk ikon tiga titik yang berada di sudut kanan atas.

Pilih "Setelan" dari menu dropdown.
Temukan dan ketuk opsi 'Isi Otomatis', kemudian pilih 'Sandi'.

Semua kata sandi yang disimpan dari berbagai website akan tampil di sini.
Pilh akun mana yang akan di hapus.

Ketuk ikon titik-tiga yang berada di sisi kanan atas nama akun Anda, kemudian ketuk. "Hapus" .
Selesai!

Lakukan langkah tersebut untuk setiap akun yang akan Anda bersihkan.

Tips ekstra: Jika Anda mencari opsi yang lebih ekstrem, Anda dapat membersihkan secara keseluruhan semua data penyimpanan kata sandi dengan cara tersebut. Pengaturan > Privasi & Keamanan > Hapus Riwayat Penjelajahan , lalu centang opsi Hak akses dan informasi masuk lainnya .

Andika, seorang teknisi IT lepas, secara teratur membersihkan kata sandi yang disimpan oleh Chrome pada komputer umum. "Saya sudah mengonfigurasikan agar Chrome tidak lagi menawarkan untuk menyimpan kata sandi. Sudah pernah kecewa dulunya karena sempat lupa keluar dari akun saat menggunakan warung internet," katanya. Menurutnya, mencegah masalah jauh lebih penting dibanding memperbaikinya.

Bagaimana Menonaktifkan Penyimpanan Kata Sandi Secara Otomatis Agar Tidak Terjadi Lagi

Lelah membersihkan kata sandi satu per satu? Lebih baik nonaktifkan fitur simpan otomatisnya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:

Masuk ke Pengaturan > Autentikasi Otomatis > Kata Sandi .
Matikan toggle "Tawarkan untuk menyimpan sandi" .
Dapat mematikan pula opsi tersebut? "Masuk otomatis" agar akun tidak langsung masuk tanpa verifikasi.

Dengan demikian, Chrome tidak akan menyimpan kata sandi tambahan di masa mendatang, dan setiap autentikasi harus dimasukkan secara manual. Ini aman untuk perangkat yang digunakan bersama atau oleh publik.

Dita, yang merupakan seorang manajer untuk media sosial di sebuah perusahaan rintisan teknologi, menyatakan bahwa dirinya merasakan banyak kemudahan setelah mematikan fitur penyimpanan kata sandi secara otomatis. "Sebelumnya, semua akun media sosial kami tersimpan dengan sendirinya di Chrome. Baru sadar masih dapat mengakses segala sesuatunya saat saya berhenti bekerja. Kini sudah lebih bijaksana dan tidak lagi menggunakan login otomatis," ungkapnya.