Ibas Dorong Mahasiswa UIN Ponorogo menjadi Generasi Maju, Optimalisasi Teknologi untuk Kegiatan Bermanfaat

duniatekno.net — Wakil Ketua MPR RI dan sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, menganjurkan agar mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dapat berkembang menjadi generasi yang handal. Hal ini tidak hanya berfokus pada bidang pengetahuan agama Islam, tetapi juga mencakup ilmu-ilmu umum.

Itu dikatakan oleh Ibas ketika melaksanakan silaturahmi bersama para akademikian dan menyampaikan kuliah umum yang berjudul "Generasi Harmoni: Islam, Tradisi, dan Inspirasi untuk Masa Depan" di UIN Ponorogo. Ibas mengekspresikan penghargaannya terhadap pergantian status dari IAIN Ponorogo menjadi UIN.

"Universitas ini tidak hanya menjadi lokasi untuk mengikuti pendidikan, tetapi juga merupakan sentra penelitian dan ilmu agama Islam terkemuka dengan tujuan menciptakan masyarakat yang beradab," jelas Ibas, pada hari Kamis (5/6).

Ibas mendorong para mahasiswa agar menjadi generasi Muslim yang moderat, terinspirasi dari warisan budaya, serta dapat membentuk masa depan negara. Dengan begitu, mereka akan tumbuh sebagai pemimpin bagi era mendatang.

"Kamu-kamu ini perlu jadi generasi yang damai, oke? Jadi umat Islam yang moderat ' rahmatan lil alamin', generasi dengan pewarisan budaya nasional terbaik, serta mampu memberikan inspirasi bagi masa depan dan di manapun," tambahnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa tantangan dunia seperti perubahan iklim, industrialisasi ke-5, kemiskinan, pengangguran, serta keterkaitan dengan teknologi memerlukan generasi muda agar dapat bersikap fleksibel dan memiliki daya saing yang kuat.

"Kami perlu dapat menggunakan kecerdasan buatan serta digitalisasi untuk tujuan yang produktif dan positif. Anda semua pun wajib menyiapkan diri menghadapi kompetisi skala global, tidak cuma pada level nasional," imbuhnya.

Ibas juga menggarisbawahi kebutuhan keterpurukan etika moral selama proses belajar. Dengan begitu, pengetahuan yang didapat akan berdampak positif.

"Ilmu tanpa akhlak merupakan bentuk kesombongan, bukan begitu? Sedangkan akhlak tanpa ilmu dapat diartikan sebagai kemurnian hati yang tak memiliki panduan. Karena itu, peran kami sebagia pemuda-pemudai Muslim tidak terbatas pada upaya untuk menjadi individu-individu sholeh-sholehah dalam kehidupan pribadi semata, melainkan juga harus serta mampu memberikan manfaat kepada banyak orang. Kami dituntut menjadi penghubung antara masjid dengan universitas, dan kitab suci dengan hasil karya," demikian katanya.

Anjay Put
Anjay Put Special herbal dan obat kuat terpercaya

Posting Komentar untuk "Ibas Dorong Mahasiswa UIN Ponorogo menjadi Generasi Maju, Optimalisasi Teknologi untuk Kegiatan Bermanfaat"